TEKSTIL UNTUK BUSANA
Tekstil untuk busana memerlukan persyaratan khusus, karena itu tidak seluruh tekstil yang ada dapat digunakan untuk busana. Syarat tekstil untuk busana, ialah memberikan kenyaman dan layak dipakai. Untuk itu tekstil untuk busana harus dapat menyerap keringat, pegangannya nyaman, nampak estetik, tidak kusut atau mengkeret dan sebagainya. Untuk sifat menyerap keringat harus memilih bahan tekstil higroskopis, yaitu bersifat menyerap air, misal memilih bahan kapas. Jika menggunakan serat sintetik dapat dicampur dengan serat kapas.
Untuk menambah estetika bahan tekstil setelah penyempurnaan awal seperti pencucian, diproses pencelupan, pencapan atau pengelantangan. Untuk sifat pegangan nyaman, tidak kusut dan tidak mengkeret kain juga dilakukan proses penyempurnaan akhir. Rangkaian proses tersebut membuat bahan tekstil tersebut akan layak dan pantas dipakai sebagai busana.
- Benang
- Pembuatan benang kapas
- Proses pembuatan benang kapas
- Macam-macam benang
Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat. Pada umumnya bahan tekstil dikelompokkan menurut jenisnya sebagai berikut:
- Berdasar jenis produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk jadi (pakaian / produk kerajinan dll)
- Berdasar jenis bahannya: serat alam, serat sintetis, serat campuran
- Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar
- Berdasarkan jenis kontruksinya: tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir
Pemeriksaan serat
Bila pemeriksaan serat secara visual belum dapat mengetahui asal bahan dengan pasti, maka sering dilakukan pemeriksaan yaitu dengan membakar serabut.
Uji pembakaran dilakukan sebagai berikut :
Benang dicabut dari kain kemudian dipegang dengan pinset dan dibakar kemungkinan hasil uji membakaran serat adalah sebagai berikut :
a. ciri serat selulosa :
- benang akan cepat terbakar menjalar
- nyalanya berwarna kuning
- waktu terbakar tidak berbau, namun setelah padam berbau seperti kertas terbakar:
- bekas pembakaran merupakan abu yang mudah hancur,dan
- warnanya kelabu.
b.ciri serat protein
- benangnya sukar terbakar
- berbau seperti rambut terbakar
- bekas pembakarannya beebentuk abu hitam.
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar